Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan perantara malaikat Jibril. Setiap muslim memiliki kewajiban untuk membaca, mempelajari, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an yang merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia. Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dimudahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk dipelajari dan dihafalkan. Di dalam QS. Al-Qalam [54]: 17, 22, 32 dan 40, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
Siapapun dapat menghafal Al-Qur’an baik anak-anak, remaja, bahkan orang tua. Sepanjang memiliki niat yang sungguh-sungguh dan ketekunan yang tinggi didukung dengan metode yang tepat. Menjadi penghafal (Hafidz) Qur’an merupakan cita-cita yang sangat mulia yang diidam-idamkan oleh setiap muslim. Mengingat betapa banyaknya keutamaan yang Allah subhanahu wa ta'ala berikan kepada seorang penghafal Al-Qur’an, baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa keutamaan tersebut, antara lain:
1. Termasuk golongan Manusia Terbaik.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al Bukhari 4639).
2. Al-Qur’an memberi syafaat bagi penghafalnya di hari Kiamat.
“Rajinlah membaca Al-Qur’an, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat”. (HR. Muslim 1910)
3. Kedudukannya di surga sesuai dengan banyaknya ayat yang dia hafal.
4. Kedua orang tuanya akan diberi mahkota cahaya kelak di akhirat.
Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Siapa yang menghafal Al-Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, ‘Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?’ Lalu disampaikan kepadanya, Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Qur’an.” (HR. Hakim 1/756).
Begitu banyak keutamaan menghafal Al-Qur’an, maka dari
itu dekatkan diri kita, anak-anak kita, keluarga kita dengan Al-Qur’an,
tumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mulailah memenej waktu kita untuk istiqomah di
dalam membaca, dan menghafal Al-Qur’an. Salah satu alat yang dapat kita gunakan
untuk menghafal Al-Qur’an adalah dengan menggunakan Mind Maps (Peta Pikiran). Mind
Maps ini merupakan alat bantu dalam memaksimalkan seluruh fungsi otak baik otak
kanan maupun otak kiri.
Mind Maps Menghafal Al-Qur’an ini disusun sebagai ikhtiar pribadi untuk bisa memudahkan diri dalam menghafal Al-Qur’an sekaligus memahami letak ayat, halaman maupun posisinya di dalam Al-Qur’an. Mengingat Mind Maps Menghafal Al-Qur’an ini masih dalam proses penyusunan awal sehingga dibutuhkan saran, masukan dan koreksi dari pembaca sekalian dalam rangka mengembangkan fungsi Mind Maps ini dengan lebih baik lagi.
Wallahu a’lam
(Sukses Selalu - ZRL)
Petunjuk Penggunaan Mind Maps Menghafal
Al-Qur’an:
1. Gunakan Al-Qur’an standar yang
terdiri dari 604 halaman dimana halaman genap terletak di kiri Al-Qur’an,
sedangkan halaman Ganjil terletak di kanan Al-Qur’an. Al-Qur’an standar dapat diunduh pada Smartphone dengan nama aplikasi: “Qur’an for Android”.
2. Juz 1-29 terdiri dari 10 lembar
(20 halaman) yang terbagi kedalam 4 Bagian Mind Maps, yaitu: Awal, Tengah I, Tengah II dan Akhir.
· Bagian
Awal terdiri dari 3 lembar (6 halaman)
· Bagian
Tengah I terdiri dari 2 lembar (4 halaman)
· Bagian
Tengah II terdiri dari 2 lembar (4 halaman)
· Bagian
Akhir terdiri dari 3 lembar (6 halaman)
Contoh:
JUZ 29
|
||||
AWAL
|
TENGAH I
|
TENGAH II
|
AKHIR
|
|
Hal. 562-567
|
Hal. 568-571
|
Hal. 572-575
|
Hal. 576-581
|
3. Juz 30 terdiri dari 13 halaman yang terbagi kedalam 5 Bagian Mind Maps, yaitu: Awal, Tengah I, Tengah II, Tengah
III dan Akhir.
· Bagian
Awal terdiri dari 3 lembar (6 halaman)
· Bagian
Tengah I terdiri dari 2 lembar (4 halaman)
· Bagian
Tengah II terdiri dari 1,5 lembar (3 halaman)
· Bagian
Tengah III terdiri dari 2 lembar (4 halaman)
· Bagian
Akhir terdiri dari 3 lembar (6 halaman)
Contoh:
JUZ 30
|
|||||
AWAL
|
TENGAH I
|
TENGAH II
|
TENGAH III
|
AKHIR
|
|
Hal. 582-587
|
Hal. 588-591
|
Hal. 592-594
|
Hal. 595-598
|
Hal. 599-604
|
4. Masing-masing
bagian (Awal, Tengah dan Akhir) akan dibangun Mind Maps secara terpisah. Mind Maps ini terdiri dari Main Idea, Main Topic, Sub Topic I
dan Sub Topic II.
5. Yang
bertindak sebagai Main Idea adalah nama bagiannya, contoh: JUZ 30 (AWAL) Hal. 582 – 587.
6. Yang
bertindak sebagai Main Topic adalah nomor halamannya, contoh: Hal. 582. Dimana halaman Genap berada di
sisi kiri Mind Maps, sedangkan halaman Ganjil berada di sisi kanan Mind Maps.
7. Setiap halaman
terdiri dari 15 baris, yang dibagi menjadi 3 cabang (Sub
Topic I) yang sama, yaitu: Atas, Tengah dan Bawah, dimana masing-masing cabang terdiri dari 5 baris.
8. Setiap baris akan terbangun ranting-ranting
(yang disesuaikan dengan jumlah ayat yang ada.
9. Pada setiap ranting akan berisi kata kunci yang diambil dari huruf/kata awal pada masing-masing ayat.
Adapun Mind Maps JUZ 29 (AWAL) Hal. 562 – 567 selengkapnya dapat diunduh di https://bit.ly/2Adt170.
Contoh Mind Maps Juz 29 (AWAL) Hal. 562-567 :
Berikut ini
contoh Mind Maps JUZ 29 (AWAL)
Hal. 562 – 567 dan Detail
Mind Maps JUZ 29 Hal. 562.
Adapun Mind Maps JUZ 29 (AWAL) Hal. 562 – 567 selengkapnya dapat diunduh di https://bit.ly/2Adt170.
Contoh Mind Maps Juz 29 (AWAL) Hal. 562-567 :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar