Waktu
merupakan salah satu nikmat terbesar disamping nikmat Iman dan Islam yang diberikan
Allah -subhanahu wa
ta'ala- kepada
manusia. Waktu akan terus mengalami
perubahan, cepat berlalu dan
tidak bisa terulang kembali. Semua waktu yang telah kita lalui akan menjadi bagian
dari masa lalu
yang tidak bisa tergantikan.
Untuk
menyikapi perubahan waktu, ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Perubahan waktu harus diimbangi oleh pemanfaatan waktu dengan
sebaik-baiknya, 2. Perubahan waktu harus menghasilkan Perubahan Diri yang lebih
baik (positif)? dan 3. Perubahan waktu harus dapat meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kita kepada Allah -subhanahu wa
ta'ala-.
Untuk
mencapai 3 hal diatas maka kita perlu melakukan Muhasabah secara terus menerus
terhadap diri dan Amal Ibadah yang kita lakukan. Allah -subhanahu
wa ta'ala- memerintahkan kita untuk melakukan muhasabah sebagaimana
tercantum dalam Al Quran Surah Al-Hasyr (59): 18, yang berbunyi:
ياأَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ
وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ ( الحشر: 18)
"Hai orang-orang
yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Hasyr [59]: 18).
Menurut
Imam Ibnu Katsir, makna ayat ini adalah “Hisablah diri kalian sebelum kalian
dihisab dan lihatlah amal-amal saleh yang telah kalian tabung untuk diri kalian
pada hari kembali kalian dan pertemuan kalian dengan Rabb kalian. Umar bin Al Khatab radhiyallaahu ‘anhu juga pernah berkata:
“Hisablah diri kalian sebelum
kalian dihisab dan timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang karena lebih
mudah bagi kalian menghisab diri kalian hari ini daripada besok (hari kiamat) dan
bersiaplah untuk hari besar ditampakkannya amal. Ketika itu, kalian
diperlihatkan dan tidak ada sesuatu pun pada kalian yang tersembunyi.”
Salah
satu alat/tool yang dapat membantu
kita untuk melakukan Muhasabah secara terus menerus terhadap diri dan Amal
Ibadah adalah “Modul dan Tabel MDA
(Muhasabah Diri dan Amal)”. Dimana Format Modul dan Tabel MDA ini telah sesuai dengan konsep Manajemen Waktu,
yang meliputi 4 Fungsi Utama, yaitu: Perencanaan
(planning), Pengorganisasian (organizing), Pelaksanaan (actuating) dan Pengawasan (controlling).
Menyikapi
perubahan waktu dari Tahun 2018 menuju Tahun 2019, sudah saatnya kita untuk melakukan
Muhasabah secara terus menerus terhadap diri dan Amal Ibadah sehingga perubahan
waktu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dapat menghasilkan Perubahan
Diri yang lebih baik (positif) dan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kita kepada Allah -subhanahu wa ta'ala-. Insyaallah.
Baca Tulisan Lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar