Minggu, 10 Juni 2018

ISTIQOMAH, KUNCI MERAIH MALAM LAILATUL QADAR (Tulisan ke-10)

Sudahkah Anda belajar istiqomah selama bulan Ramadhan ini? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu dipahami bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yg dipersiapkan khusus oleh Allah -subhanahu wa ta'ala- bagi kita untuk belajar istiqomah didalam ketakwaan kepada Allah -subhanahu wa ta'ala- (Baca Tulisan ke-8: Belajar Istiqomah Selama Bulan Suci Ramadhan # 1 dan Tulisan ke-9: Belajar Istiqomah Selama Bulan Suci Ramadhan # 2). Di bulan ini, berbagai macam keutamaan, pahala dan ampunan dari Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu, untuk diberikan kepada orang-orang yang beriman.

Salah satu keutamaan yang ada di dalam bulan Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar, yaitu suatu malam yang dimuliakan oleh Allah -subhanahu wa ta'ala- melebihi malam-malam lainnya. Saking istimewanya malam inimaka kedatangannya menjadi rahasia Allah -subhanahu wa ta'ala-, kita tidak pernah tahu kapan pastinya malam Lailatul Qadar akan datang. Namun demikian, para ulama menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar terdapat pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Untuk dapat meraih malam Lailatul Qadar maka dibutuhkan sikap istiqomah sebagai kunci utama dalam pelaksanaan ibadah kepada Allah -subhanahu wa ta'ala-Hal ini sejalan dengan tujuan diciptakannya manusia yaitu untuk beribadah kepada Allah -subhanahu wa ta'ala-, sehingga pelaksanaan ibadah bukan hanya terfokus pada bulan tertentu saja (misal di bulan Ramadhan) tetapi sejatinya dapat dilaksanakan sepanjang tahun selama hayat kita (secara istiqamah)

Orang yang memiliki sikap istiqamah akan diberikan pahala yang luar biasa, terlebih pada malam Lailatur Qadar.  Jika pahala istiqomah di hari-hari lainnya tatkala kita tidak melaksanakan suatu ibadah rutin karena terdapat halangan/uzur tertentu adalah tetap/sama pahala amalannya. Berbeda dengan di malam lailatul qadar dimana pahala istiqomah yang dilaksanakan pada malam lailatul qadar tersebut akan mendapatkan pahala ibadah yang berlipatganda, sebanding dengan pahala amalan yang dilakukan secara terus menerus selama seribu bulan (83 tahun).

Semoga kita selalu diberi kekuatan dan kemudahan oleh Allah -subhanahu wa ta'ala- untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar, sehingga kita bisa meraih derajat ketakwaan di sisiNya dengan penuh istiqomah serta dimasukkan ke dalam SurgaNya kelak di Yaumil Akhir. Aamiin… Aamiin… Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin…



"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”. (QS. Al Qadr [97] : 1-5).



Baca Tulisan Lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar