Senin, 31 Desember 2018

3 HAL PENTING MENYIKAPI PERUBAHAN WAKTU (Tulisan ke-16)

Waktu merupakan salah satu nikmat terbesar disamping nikmat Iman dan Islam yang diberikan Allah -subhanahu wa ta'ala- kepada manusia.  Waktu akan terus mengalami perubahan, cepat berlalu dan tidak bisa terulang kembaliSemua waktu yang telah kita lalui akan menjadi bagian dari masa lalu yang tidak bisa tergantikan.

Untuk menyikapi perubahan waktu, ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu : 1. Perubahan waktu harus diimbangi oleh pemanfaatan waktu dengan sebaik-baiknya, 2. Perubahan waktu harus menghasilkan Perubahan Diri yang lebih baik (positif)? dan 3. Perubahan waktu harus dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah -subhanahu wa ta'ala-

Untuk mencapai 3 hal diatas maka kita perlu melakukan Muhasabah secara terus menerus terhadap diri dan Amal Ibadah yang kita lakukan.  Allah -subhanahu wa ta'ala- memerintahkan kita untuk melakukan muhasabah sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surah Al-Hasyr (59): 18, yang berbunyi:

ياأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ ( الحشر: 18)

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."  (QS. Al-Hasyr [59]: 18).

Menurut Imam Ibnu Katsir, makna ayat ini adalah “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab dan lihatlah amal-amal saleh yang telah kalian tabung untuk diri kalian pada hari kembali kalian dan pertemuan kalian dengan Rabb kalian.  Umar bin Al Khatab radhiyallaahu ‘anhu juga pernah berkata:

“Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab dan timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang karena lebih mudah bagi kalian menghisab diri kalian hari ini daripada besok (hari kiamat) dan bersiaplah untuk hari besar ditampakkannya amal. Ketika itu, kalian diperlihatkan dan tidak ada sesuatu pun pada kalian yang tersembunyi.”

Salah satu alat/tool yang dapat membantu kita untuk melakukan Muhasabah secara terus menerus terhadap diri dan Amal Ibadah adalah “Modul dan Tabel MDA (Muhasabah Diri dan Amal)”.  Dimana Format Modul dan Tabel MDA ini telah sesuai dengan konsep Manajemen Waktu, yang meliputi  4 Fungsi Utama, yaitu: Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pelaksanaan (actuating) dan Pengawasan (controlling)

Menyikapi perubahan waktu dari Tahun 2018 menuju Tahun 2019, sudah saatnya kita untuk melakukan Muhasabah secara terus menerus terhadap diri dan Amal Ibadah sehingga perubahan waktu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dapat menghasilkan Perubahan Diri yang lebih baik (positif) dan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah -subhanahu wa ta'ala-Insyaallah.


Baca Tulisan Lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar