“Semoga Tahun 2018 ini lebih baik dari Tahun 2017”. Apakah ungkapan/doa
tersebut merupakan harapan dan keinginan Anda juga di Tahun Baru 2018 ini?... Dalam menyambut Tahun Baru 2018 tentunya kita
memiliki sejumlah harapan dan keinginan. Sebagian kecil harapan dan keinginan
tersebut mungkin telah kita raih di Tahun 2017, namun sebagian besar lainnya
masih belum tercapai, kenapa? karena keinginan yang kita miliki sangat banyak
dan tidak terbatas sedangkan kemampuan dan waktu kita dalam mewujudkannya
sangatlah terbatas.
Nah, ungkapan/doa
tersebut diatas dapat mencakup semua harapan dan keinginan kita yang jumlahnya tidak
terbatas. Kalimat ”lebih baik” bisa meliputi
berbagai sisi, baik itu keimanan, keilmuan, kesehatan, kedisiplinan, rezeki, finansial,
karir dan lain-lain. Lantas, apa makna
yang terkandung dalam ungkapan/doa tersebut? Ya…. maknanya terletak pada adanya “Perubahan Diri” ke arah yang lebih baik
(positif) dari tahun sebelumnya.
Perubahan Diri tidak
selalu menuju ke arah yang lebih baik (positif) saja, namun dapat juga menuju
ke arah yang lebih buruk (negatif) ataupun tidak ada perubahan sama sekali
alias tetap (stagnan). Ketiga arah perubahan diri tersebut baik positif,
stagnan maupun negatif memiliki konsekuensi masing-masing yaitu beruntung,
merugi dan celaka, sebagaimana hadits Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wasallam- yang artinya: “Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah
tergolong orang yang beruntung,
barangsiapa yang hari ini sama dengan
hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi
dan barangsiapa yang hari ini lebih
buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka”.
Setiap orang
pasti menginginkan keberuntungan (keberhasilan, kesuksesan dan kebahagiaan)
dalam hidupnya baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk itu Perubahan Diri yang
berkesinambungan ke arah yang lebih baik (positif) mutlak diperlukan, jika
tidak ingin masuk dalam kategori merugi atau celaka. Mengingat Tahun Baru 2018 merupakan momentum
yang sangat pas dan tepat untuk Perubahan
Diri, maka sudah saatnya kita belajar dalam menentukan dan mengukur Perubahan Diri kita di Tahun 2018 ini.
Bagaimana caranya
agar kita dapat menentukan dan mengukur Perubahan
Diri kita?, Berikut ini 6 tahapan/langkah/cara yang dapat kita lakukan
untuk menuju perubahan diri yang lebih baik di Tahun 2018 ini:
1. Tetapkanlah tujuan/resolusi
Anda di Tahun 2018 ini, misalnya: (1) meningkatkan keimanan dan ketakwaan
terhadap Allah -subhanahu wa ta'ala-, (2) meningkatkan kecintaan terhadap Al Qur’an, (3) meningkatkan
kesehatan diri dan (4) meningkatkan wawasan dan keilmuan.
2. Susunlah jenis aktivitas yang
lebih detail/terperinci untuk masing-masing tujuan/resolusi tersebut, misalnya:
- Untuk resolusi ke-1 jenis aktivitasnya antara
lain: Sholat Berjamaah, Sholat Dhuha, Sholat Tahajjud.
- Untuk resolusi ke-2 jenis aktivitasnya antara lain:
Membaca Al Qur’an, Menghafal Al Qur’an.
- Untuk resolusi ke-3 jenis aktivitasnya antara
lain: Jalan, Jogging.
- Untuk resolusi ke-4 jenis aktivitasnya antara
lain: Membaca Buku.
3. Buatlah komitmen diri Anda untuk
masing-masing jenis aktivitas tersebut, misalnya:
- Untuk aktivitas pada resolusi ke-1, contoh
komitmennya antara lain: Melaksanakan Sholat Wajib Berjamaah 5 waktu setiap
hari, Melaksanakan Sholat Dhuha minimal 2 Rakaat setiap hari, Melaksanakan
Sholat Tahajjud minimal 2 Rakaat setiap hari.
- Untuk aktivitas pada resolusi ke-2, contoh
komitmennya antara lain: Membaca Al Qur'an minimal 1 Lembar setiap hari, Menghafal Al Qur'an minimal 1 ayat setiap hari.
- Untuk aktivitas pada resolusi ke-3, contoh
komitmennya antara lain: Melaksanakan jalan sehat dan jogging minimal 10 menit
setiap hari.
- Untuk aktivitas pada resolusi ke-4, contoh
komitmennya antara lain: Membaca 1 judul buku setiap minggu.
4. Tetapkan target minimal maupun
target pribadi untuk masing-masing aktivitas tersebut secara harian/mingguan/bulanan.
5. Setelah target ditulis/ditetapkan
maka tulislah hasil pelaksanaan/realisasi dari target masing-masing aktivitas
secara disiplin setiap hari.
6. Lakukan evaluasi internal terkait
pencapaian diri kita terhadap pelaksanaan target masing-masing aktivitas tersebut setiap hari/mingguan/bulanan.
Dengan melakukan
6 tahapan diatas insya allah kita dapat lebih memahami dan mengenal diri kita,
mengetahui kelebihan dan kelemahan diri kita, mengembangkan potensi diri kita,
meningkatkan disiplin diri kita dan
lebih mendekatkan diri kepada Allah -subhanahu wa ta'ala-. Semoga kita tergolong ke dalam orang-orang
yang beruntung baik di dunia dan di akhirat. Aamin yaa rabbal ‘aalamiin. Semoga
bermanfaat….
Baca Tulisan Lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar